Penggulungan berarti bahwa logam dilewatkan melalui serangkaian gulungan berat dimana ketebalannya berkurang dan mengambil bentuk yang ditentukan. Akibatnya, baja canai memungkinkan produksi baja lembaran logam untuk berbagai keperluan industri, seperti
gulungan baja tahan karat canai dinginuntuk komponen struktural standar dalam bentuk gulungan atau profil kustom khusus.
Apa itu teknologi cold rolling?
Teknologi rolling dingin mengacu pada proses di mana baja atau logam stainless steel digulung pada suhu kamar alih-alih dipanaskan hingga 1100 derajat Celcius. Pembentukan dapat dilakukan dengan melewati baja melalui rol pada suhu kamar.
Selain itu, perlakuan panas ini dapat digunakan untuk menghasilkan logam datar, produk atau bagian yang digulung. Dengan demikian, bahan baku melewati rol relatif terhadap suhu rekristalisasi dari jenis baja atau baja tahan karat yang relevan. Struktur kristal juga berubah bentuk. Selain itu, ukuran butir berkurang, menyebabkan peningkatan penguatan.
Baja harus melewati gulungan beberapa kali untuk mencapai ketebalan atau bentuk yang diinginkan, yang bisa memakan waktu lebih lama daripada proses pengerolan panas.
Apa yang menarik dari teknologi cold rolling?
- finishing lebih halus
- Peningkatan kekuatan hingga 20%
- Presisi lebih tinggi dari produk canai panas
- Peningkatan kekerasan logam
-Mengurangi ukuran partikel logam
- Hasil akhir berkualitas lebih tinggi
- Batch produksi yang lebih kecil
- Proses manufaktur yang efisien
Pembentukan dingin membuat lapisan baja tahan karat lebih mulia dan menarik. Sementara permukaan canai panas yaitu pelat (biasanya didefinisikan sebagai 1D dalam EN 10088) memiliki permukaan matt, pelat yang sama dalam pelaksanaan pengerolan dingin (2D) kosong dan memiliki permukaan yang bagus dan halus.
Di mana bahan canai dingin dapat digunakan?
Lembaran canai dingin digunakan di mana diperlukan permukaan yang baik dan halus, dan diperlukan toleransi ketebalan yang ketat. Hasil material yang meningkat adalah keuntungan lain, terutama untuk baja tahan karat austenitik standar seperti 304L dan 316L.
Selain itu, bentuk dan bagian khusus dibuat dengan cold rolling. Biasanya batang kawat canai panas dengan diameter 25 mm digunakan sebagai bahan baku dan dibentuk menjadi bentuk jadi dengan berbagai braket. Bagian-bagiannya agak kecil tetapi dapat digabungkan dengan presisi tinggi (h9) untuk pembentukan yang rumit.
Oleh karena itu, produk canai dingin lebih disukai jika ditambahkan pelapis akhir kelas atas seperti pelapis cermin karena proses pemolesan menjadi lebih mudah dan lebih murah.