202 dan 304lembaran baja tahan karatadalah dua bahan baja tahan karat yang umum. Perbedaan utamanya terletak pada komposisi, sifat, dan aplikasinya. Di bawah ini adalah perbandingan detailnya:
1. Komposisi Kimia
Baja tahan karat 202: Terutama mengandung: Nikel (Ni) 5,5-7,5%, Kromium (Cr) 17-19%, Mangan (Mn) 7,5-10%, dan Silikon (Si) 1,0%. Kandungan nikelnya relatif rendah, dan mangan serta nitrogen sering digunakan sebagai pengganti nikel untuk mengurangi biaya.
Baja tahan karat 304: Terutama mengandung: Nikel (Ni) 8-10%, Kromium (Cr) 18-20%, dan Mangan (Mn) kurang dari 2%. Baja tahan karat 304 memiliki kandungan nikel yang lebih tinggi dan ketahanan korosi yang baik.
2. Ketahanan Korosi
Baja tahan karat 202: Ketahanan korosi lebih rendah daripada 304 karena kandungan nikelnya lebih rendah, yang tidak memberikan perlindungan korosi yang sama seperti 304. 202 dapat diterima untuk beberapa lingkungan umum, tetapi tidak cocok untuk lingkungan yang sangat korosif. Baja Tahan Karat 304: Memiliki ketahanan korosi yang sangat baik dan banyak digunakan dalam industri makanan, kimia, dan medis. Ia dapat menahan sebagian besar media korosif seperti asam, basa, dan garam.
3. Kekuatan dan Kekerasan
Baja Tahan Karat 202: Karena kandungan mangannya yang lebih tinggi, baja tahan karat 202 umumnya memiliki kekuatan dan kekerasan yang lebih tinggi dibandingkan baja tahan karat 304, namun keuletan dan ketangguhannya lebih rendah, sehingga lebih rentan terhadap retak getas.
Baja Tahan Karat 304: Baja tahan karat 304 memiliki kekuatan dan keuletan yang baik, sehingga cocok untuk pembuatan bentuk kompleks dan lembaran tipis.
4. Kemampuan mesin
Baja Tahan Karat 202: Karena kekuatannya yang lebih tinggi, baja tahan karat 202 relatif sulit untuk dikerjakan, sehingga berpotensi memerlukan suhu pemrosesan yang lebih tinggi atau peralatan khusus.
Baja Tahan Karat 304: Baja tahan karat 304 memiliki kemampuan mesin yang lebih baik dan cocok untuk proses pemesinan konvensional seperti pemotongan, pengelasan, dan pembentukan.
5. Harga
Baja Tahan Karat 202: Karena kandungan nikelnya yang lebih rendah, baja tahan karat 202 lebih murah sehingga lebih murah dibandingkan baja tahan karat 304.
Baja Tahan Karat 304: Karena kandungan nikel dan kromiumnya yang lebih tinggi, baja tahan karat 304 relatif lebih mahal.
6. Aplikasi
Baja Tahan Karat 202: Umumnya digunakan dalam aplikasi yang ketahanan terhadap korosi tidak menjadi prioritas utama, seperti peralatan dapur rumah tangga, furnitur, dan dekorasi arsitektur.
Baja Tahan Karat 304: Banyak digunakan di lingkungan yang menuntut seperti pemrosesan makanan, peralatan medis, peralatan kimia, dan wadah kosmetik, terutama di mana ketahanan terhadap korosi adalah prioritas utama.
Singkatnya: 202Lembaran baja tahan karatcocok untuk aplikasi dengan anggaran terbatas, terutama aplikasi yang ketahanan terhadap korosi bukanlah prioritas utama.
Lembaran Stainless Steel 304 adalah bahan yang lebih banyak digunakan dan sangat tahan korosi, cocok untuk industri dengan persyaratan lingkungan yang ketat.
We use cookies to offer you a better browsing experience, analyze site traffic and personalize content. By using this site, you agree to our use of cookies.
Privacy Policy