Kami dengan senang hati berbagi dengan Anda tentang hasil pekerjaan kami, berita perusahaan, dan memberi Anda perkembangan tepat waktu serta ketentuan pengangkatan dan pemberhentian personel.
Proses perlakuan panas pada kumparan baja tahan karat biasanya mencakup anil, perlakuan larutan, perlakuan penuaan, dll. Proses ini membantu meningkatkan sifat mekanik, ketahanan terhadap korosi, dan karakteristik baja tahan karat lainnya. Berikut ini adalah pengenalan rinci tentang proses perlakuan panas umum pada kumparan baja tahan karat:
1. Annealing: Annealing adalah proses perlakuan panas yang paling umum pada kumparan baja tahan karat. Tujuan utamanya adalah untuk menghilangkan tegangan internal akibat pengerjaan dingin, mengembalikan plastisitas baja tahan karat, meningkatkan keuletannya, dan memperbaiki strukturnya dengan pemanasan.
Baja tahan karat 904L adalah baja tahan karat austenitik yang mengandung banyak elemen paduan. Ini terutama terdiri dari 18% kromium (Cr), 23% nikel (Ni) dan 4,5% molibdenum (Mo). Komposisi kimianya yang khusus menjadikannya memiliki banyak keunggulan dalam hal ketahanan terhadap korosi dan sifat mekanik. Berikut ini adalah keunggulan utama baja tahan karat 904L:
Baja tahan karat 304 dan 316 keduanya merupakan baja tahan karat austenitik umum, yang berbeda dalam komposisi, kinerja, dan aplikasi. Berikut perbedaan utama antara kedua baja tahan karat tersebut:
1. Perbedaan komposisi kimia
baja tahan karat 304:
Unsur paduan utama: 18% kromium (Cr) dan 8% nikel (Ni).
Mengandung sejumlah kecil karbon (C) dan mangan (Mn), dan mungkin juga mengandung sejumlah kecil silikon (Si) dan nitrogen (N) serta unsur lainnya.
Baja tahan karat 304 tidak mengandung molibdenum (Mo).
Pin dowel presisi baja tahan karat memiliki sifat utama berikut:
1. Ketahanan korosi: Bahan baja tahan karat memiliki ketahanan korosi yang sangat baik terhadap berbagai bahan kimia, terutama baja tahan karat 316 di lingkungan kelautan dan kimia.
Langkah-langkah berikut dapat dilakukan untuk mengatasi cacat kualitas kumparan stainless steel:
Klasifikasi cacat: Pertama-tama klasifikasikan cacat pada kumparan baja tahan karat, seperti goresan, penyok, oksidasi, perbedaan warna, dll., untuk mengatasinya secara tepat sasaran.
Kumparan baja tahan karat 202 adalah bahan baja tahan karat umum, terutama terdiri dari kromium, nikel, dan sedikit mangan. Karena kinerjanya yang sangat baik, kumparan baja tahan karat 202 banyak digunakan di berbagai bidang. Berikut ini adalah kegunaan utama kumparan baja tahan karat 202:
We use cookies to offer you a better browsing experience, analyze site traffic and personalize content. By using this site, you agree to our use of cookies.
Privacy Policy