Kami dengan senang hati berbagi dengan Anda tentang hasil pekerjaan kami, berita perusahaan, dan memberi Anda perkembangan tepat waktu serta ketentuan pengangkatan dan pemberhentian personel.
Mur baja tahan karat yang rusak biasanya disebabkan oleh gesekan benang yang berlebihan atau pelumasan yang tidak mencukupi, sehingga permukaan benang menempel dan mur tidak dapat berputar dengan baik. Untuk mencegah kerusakan pada mur stainless steel, langkah-langkah berikut dapat dilakukan:
Menguji kekasaran permukaan dan kilap strip baja tahan karat yang dipoles merupakan langkah penting dalam menilai kualitasnya. Metode pengujian khusus dapat dikategorikan menjadi dua bidang: pengujian kekasaran dan pengujian kilap.
Saat membeli mur baja tahan karat, Anda perlu mempertimbangkan beberapa faktor utama untuk memastikan kinerja dan kesesuaiannya. Berikut ini adalah beberapa pertimbangan utama:
1. Bahan dan Model
Jenis Baja Tahan Karat: Bahan baja tahan karat yang umum meliputi 304, 316, 201, dan 410. Berbagai jenis baja tahan karat memiliki ketahanan korosi, kekuatan, dan ketahanan suhu yang berbeda-beda.
Strip baja tahan karat canai dingin banyak digunakan di berbagai bidang karena sifat fisik dan kimianya yang sangat baik, kekuatan tinggi, dan ketahanan terhadap korosi. Aplikasi khusus meliputi:
1. Industri Peralatan Rumah Tangga
Kulkas, mesin cuci, oven microwave, oven, dan casing peralatan lainnya: Strip baja tahan karat canai dingin sering digunakan dalam pembuatan casing peralatan rumah tangga, terutama bagian luar lemari es dan mesin cuci, karena ketahanan oksidasinya yang sangat baik, secara efektif menahan pengaruh lingkungan lembab dan bersuhu tinggi.
Saat memilih mur kubah M8 yang tepat, pertimbangkan faktor-faktor berikut:
Bahan Kacang:
Bahan baja, seperti baja karbon dan baja tahan karat, cocok untuk sambungan mekanis umum. Untuk lingkungan luar ruangan atau lembab, disarankan menggunakan mur baja tahan karat karena memiliki ketahanan karat yang sangat baik.
Strip baja tahan karat yang dipoles dapat mengalami berbagai masalah kualitas selama produksi. Berikut ini adalah beberapa masalah kualitas yang umum dan kemungkinan penyebabnya:
Goresan dan cacat permukaan:
Penyebab: Goresan yang disebabkan oleh kontak dengan benda keras selama pemrosesan, pengangkutan, atau penyimpanan, atau penggunaan bahan abrasif yang tidak tepat selama pemolesan.
We use cookies to offer you a better browsing experience, analyze site traffic and personalize content. By using this site, you agree to our use of cookies.
Privacy Policy